Itulah kenapa jika kita lihat hampir semua mobil-mobil sports memiliki suspension setup yang rendah alias ceper. Tentunya bukan hanya sekedar terlihat keren, tapi juga karena memang memiliki keunggulan dibanding mobil dengan clearance yang tinggi.
Mobil ceper juga memiliki kelemahan. Apalagi kalau sembarangan dalam merendahkan mobil. Alih-alih ingin terlihat keren, mobil ceper seperti itu malah bisa memberikan dampak buruk bagi performa berkendaraan. Ini berbahaya, urusannya gawat bro! Dompet bakalan tergerus habis. Hahaha
Membahas modifikasi mobil ceper ini memang akan kembali lagi kepada mindset sang pemilik kendaraan. Apakah mengutamakan fungsi atau hanya untuk mendapatkan tampilannya saja?
Bisakah kedua-duanya? Tentu bisa, hanya saja akan membutuhkan waktu dan budget yang lebih.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tips memodifikasi mobil ceper. Mulai dari kelebihan dan kekurangannya, bagaimanakah caranya, dan apa saja yang harus dihindari.
Dalam artikel ini, kami akan membahas tips memodifikasi mobil ceper. Mulai dari kelebihan dan kekurangannya, bagaimanakah caranya, dan apa saja yang harus dihindari.
Kita mulai dari keunggulan..
Keunggulan
Keunggulan dari mobil ceper adalah sebagai berikut:
Beberapa kelemahan dari mobil ceper adalah sebagai berikut:
Ada banyak cara untuk merendahkan mobil yaitu dengan menggunakan lowering springs, coilover, atau air suspension.
1. Lowering Springs
Lowering springs atau sering disebut juga dengan per sport (sport springs) merupakan per khusus yang memang didesain untuk merendahkan mobil. Cara ini merupakan cara yang paling aman, ekonomis dan simpel dalam merendahkan mobil.
Umumnya lowering springs didesain dengan menyesuaikan shock bawaan. Besar rendahnya atau turunnya mobil dengan menggunakan lowering springs seringkali berbeda tergantung kepada merk.
Masalah pada lowering springs yaitu orang seringkali menggunakan shock dan lowering springs berbeda merk. Hal ini membuat per bisa terlalu kaku dibanding shock, atau malah sebaliknya, shock terlalu kaku dibanding per. Inilah yang membuat penggunaan lowering spring terkadang mengakibatkan handling mobil tidak senyaman menggunakan coilover, dimana per dan shock sudah satu paket.
Kelemahan lainnya dari lowering springs adalah tidak dapat diatur, sehingga apabila kita ingin merubah turun naiknya clearance mobil, kita harus membeli per baru.
Harga untuk satu set lowering springs sendiri berkisar di angka 2-3 jutaan.
2. Coilover
Istilah coilover berasal dari kata “coil spring over shock” yang berarti per menyatu dengan shockbreaker. Mirip-mirip dengan shockbreaker pada kendaraan bermotor.
Coilover memiliki pengaturan untuk besaran rendah atau turun naiknya mobil. Selain itu coilover juga memiliki jenis yang bisa mengatur empuk atau kerasnya shock. Apabila untuk harian bisa kita set di soft, sedangkan untuk keperluan di track kita bisa ubah ke keras/ kaku.
Keunggulan
Keunggulan dari mobil ceper adalah sebagai berikut:
- Aliran udara yang mengalir di bawah mobil berpengaruh terhadap ke-aerodinamis-an mobil. Aliran udara tersebut akan menciptakan tekanan ke atas yang mengurangi cengkraman mobil pada tanah.
- Semakin rapat mobil dengan tanah, maka semakin rendah pula pusat gravitasi dari mobil tersebut. Hal ini akan membuat mobil menjadi lebih stabil. Mobil dengan pusat gravitasi yang tinggi akan limbung pada kecepatan tinggi ataupun saat melewati tikungan.
- Misalkan terjadi tabrakan, resiko mobil ceper terguling lebih kecil dibanding mobil dengan clearance yang tinggi.
- Postur mobil yang rendah atau tipis akan mengurangi hambatan udara (aerodynamic drag) ketika melaju kencang. Seperti layaknya pengendara motor balap ketika melaju cepat, maka ia akan membungkukan badannya. Hambatan udara ini juga berpengaruh kepada fuel economy.
Beberapa kelemahan dari mobil ceper adalah sebagai berikut:
- Merendahkan mobil yang disertai perubahan kemiringan ban (camber) dapat membuat ban mobil menjadi aus tidak merata. Selain itu cengkraman (grip) ban mobil ke tanah pun berkurang.
- Mengurangi kenyamanan berkendara. Besar kecilnya hal ini bergantung kepada cara merendahkan mobil serta jenis atau kualitas komponen yang digunakan. Mobil ceper lebih sensitif terhadap tekstur permukaan jalan sehingga guncangan akan lebih terasa.
- Beban kerja pada shockbreaker akan semakin meningkat. Hal ini tentu mengurangi umur pemakaiannya.
- Ketidakpraktisan lainnya adalah ketika kesulitan dalam mengdongkrak atau menggunakan towing pada mobil ceper.
- Mobil yang ceper atau terlalu ceper sangat tidak praktis. Apalagi jalanan di Indonesia seringkali tidak mulus dan banyak ditemui polisi tidur.
- Merendahkan mobil terutama dengan cara yang kurang tepat dapat mengurangi umur pemakaian sparepart kaki-kaki lainnya. Selain itu, dapat juga membuat mobil bergesakan dengan aspal yang hasilnya knalpot atau body mobil jadi rusak.
Ada banyak cara untuk merendahkan mobil yaitu dengan menggunakan lowering springs, coilover, atau air suspension.
1. Lowering Springs
Umumnya lowering springs didesain dengan menyesuaikan shock bawaan. Besar rendahnya atau turunnya mobil dengan menggunakan lowering springs seringkali berbeda tergantung kepada merk.
Masalah pada lowering springs yaitu orang seringkali menggunakan shock dan lowering springs berbeda merk. Hal ini membuat per bisa terlalu kaku dibanding shock, atau malah sebaliknya, shock terlalu kaku dibanding per. Inilah yang membuat penggunaan lowering spring terkadang mengakibatkan handling mobil tidak senyaman menggunakan coilover, dimana per dan shock sudah satu paket.
Kelemahan lainnya dari lowering springs adalah tidak dapat diatur, sehingga apabila kita ingin merubah turun naiknya clearance mobil, kita harus membeli per baru.
Harga untuk satu set lowering springs sendiri berkisar di angka 2-3 jutaan.
2. Coilover
Coilover memiliki pengaturan untuk besaran rendah atau turun naiknya mobil. Selain itu coilover juga memiliki jenis yang bisa mengatur empuk atau kerasnya shock. Apabila untuk harian bisa kita set di soft, sedangkan untuk keperluan di track kita bisa ubah ke keras/ kaku.
Tipe lainnya juga dilengkapi camber kit untuk mengatur camber. Semakin lengkap fungsinya, ya otomatis semakin mahal juga harganya.
Selain dari tipe berdasarkan fungsinya, produsen coilover juga mendesain coilover berdasarkan keperluan pemakaian mobil. Misalnya ada jenis street performace, street comfort, track/ competition, gravel (dirt), ultra low, dan ]lainnya.
Harga coilover ini sangat bergantung kepada merk dan tipenya. Untuk satu set entry level coilover umumnya berkisar di harga 10-15 jutaan.
3. Air Suspension
Berbeda dengan metode sebelumnya yang melibatkan per, pada metode air suspension per digantikan oleh kantong udara. Dari sinilah muncul istilah “On Bags” atau “Bagged“. Pernah lihat sticker dengan tulisan tersebut? Besar kemungkinan mobil tersebut menggunakan air suspension. Kalo disini sering kita disebut dengan singkatan “Airsus”.
Udara mampu menyerap energi lebih baik dibandingkan dengan per, inilah yang menyebabkan kenyamanan air suspension lebih baik dibandingkan dengan lowering springs atau coilover. Udara pada kantong yang berbentuk seperti ban mini diatur melalui kompressor yang biasanya ditempatkan pada bagasi belakang.
Pada coilover, untuk mengatur turunnya mobil kita harus membuka ban terlebih dahulu. Nah, air suspension jauh lebih praktis yaitu dengan menekan tombol saja. Pada beberapa merk juga tersedia pengaturan melalui remote control atau bahkan melalui aplikasi smartphone. Kelebihan lain dari air suspension adalah kita bisa merendahkan mobil seceper mungkin. Ini biasanya dilakukan ketika kita parkir sehingga mobil terlihat manis dipandang.
Air suspension memang identik dengan kemewahan. Selain kenyamanan dan fitur yang canggih, metode ini memerlukan budget yang sangat besar. Kelemahan dari metode ini adalah ketahanannya yang tidak setangguh metode suspensi per. Apalagi mengingat kondisi jalan di Indonesia yang tidak mulus dan sering berlubang mengakibatkan resiko air suspension tidak panjang umurnya alias rawan bocor.
Harga untuk air suspension kits ini mulai dari 20 jutaan.
Cara Modifikasi Mobil Ceper yang Kurang Tepat
Selain dari tiga cara diatas, ada beberapa cara lain untuk merendahkan mobil yang seringkali digunakan orang. Hanya saja cara ini tidak direkomendasikan atau akan lebih baik jika dihindari. Jalan pintas yang memang simpel dan irit ongkos ini memang gets the job done. Mobil menjadi ceper, akan tetapi kenyamanan dan keamanannya kurang dapat diandalkan.
Komponen seperti per atau shock sudah didesain dan diperhitungkan sedemikian rupa oleh produsen. Baik itu dari ukuran, material, desain ulir, dan jumlah ulir. Memodifikasi atau mengakal-akalinya sembarangan tentu dapat berdampak negatif bagi performa kendaraan. Ditambah juga dengan adanya resiko kerusakan yang merembet yang bisa mengurangi umur komponen kaki-kaki lainnya.
Berikut beberapa contoh metode tersebut:
Demikian pembahasan kami seputar modifikasi mobil ceper yang tepat dan benar. Merendahkan mobil agar ceper memang memiliki kelebihan dalam performa maupun juga secara tampilan. Itulah kenapa modifikasi ini menjadi semacam modifikasi wajib bagi para penggemar mobil. Untuk mendapatkan hasil modifikasi yang sesuai dengan harapan tentu membutuhkan metode yang benar dan presisi.
Selain dari tipe berdasarkan fungsinya, produsen coilover juga mendesain coilover berdasarkan keperluan pemakaian mobil. Misalnya ada jenis street performace, street comfort, track/ competition, gravel (dirt), ultra low, dan ]lainnya.
Harga coilover ini sangat bergantung kepada merk dan tipenya. Untuk satu set entry level coilover umumnya berkisar di harga 10-15 jutaan.
3. Air Suspension
Udara mampu menyerap energi lebih baik dibandingkan dengan per, inilah yang menyebabkan kenyamanan air suspension lebih baik dibandingkan dengan lowering springs atau coilover. Udara pada kantong yang berbentuk seperti ban mini diatur melalui kompressor yang biasanya ditempatkan pada bagasi belakang.
Pada coilover, untuk mengatur turunnya mobil kita harus membuka ban terlebih dahulu. Nah, air suspension jauh lebih praktis yaitu dengan menekan tombol saja. Pada beberapa merk juga tersedia pengaturan melalui remote control atau bahkan melalui aplikasi smartphone. Kelebihan lain dari air suspension adalah kita bisa merendahkan mobil seceper mungkin. Ini biasanya dilakukan ketika kita parkir sehingga mobil terlihat manis dipandang.
Air suspension memang identik dengan kemewahan. Selain kenyamanan dan fitur yang canggih, metode ini memerlukan budget yang sangat besar. Kelemahan dari metode ini adalah ketahanannya yang tidak setangguh metode suspensi per. Apalagi mengingat kondisi jalan di Indonesia yang tidak mulus dan sering berlubang mengakibatkan resiko air suspension tidak panjang umurnya alias rawan bocor.
Harga untuk air suspension kits ini mulai dari 20 jutaan.
Cara Modifikasi Mobil Ceper yang Kurang Tepat
Selain dari tiga cara diatas, ada beberapa cara lain untuk merendahkan mobil yang seringkali digunakan orang. Hanya saja cara ini tidak direkomendasikan atau akan lebih baik jika dihindari. Jalan pintas yang memang simpel dan irit ongkos ini memang gets the job done. Mobil menjadi ceper, akan tetapi kenyamanan dan keamanannya kurang dapat diandalkan.
Komponen seperti per atau shock sudah didesain dan diperhitungkan sedemikian rupa oleh produsen. Baik itu dari ukuran, material, desain ulir, dan jumlah ulir. Memodifikasi atau mengakal-akalinya sembarangan tentu dapat berdampak negatif bagi performa kendaraan. Ditambah juga dengan adanya resiko kerusakan yang merembet yang bisa mengurangi umur komponen kaki-kaki lainnya.
Berikut beberapa contoh metode tersebut:
- Memotong per standar bawaan pabrik.
- Menjepit uliran per sehingga per menjadi rapat yang membuat mobil bisa lebih rendah.
- Memperpanjang jarak mounting atas shock dengan menggunakan spacer/ bolt.
- Menggunakan per bawaan untuk merk/ tipe mobil lain tanpa perhitungan yang cermat.
Demikian pembahasan kami seputar modifikasi mobil ceper yang tepat dan benar. Merendahkan mobil agar ceper memang memiliki kelebihan dalam performa maupun juga secara tampilan. Itulah kenapa modifikasi ini menjadi semacam modifikasi wajib bagi para penggemar mobil. Untuk mendapatkan hasil modifikasi yang sesuai dengan harapan tentu membutuhkan metode yang benar dan presisi.
Post a Comment